Sudah siapkah
kita berangkat? Menuju sebuah dimensi kehidupan pribadiku. Mari aku antar
kalian menaiki pesawat pribadiku, duduk dengan tenang dan menyaksikan awan-awan
kehidupanku. Sebentar lagi kalian akan mulai melihat awan cerah dan awan
mendung dalam sebuah langit kehidupan cella golden. Setiap awan akan memiliki
cerita tersendiri, dimana kali ini aku akan mengajak kalian ke sebuah dimensi
masalalu ku. Terkadang pikiranku heran tak menentu mengapa manusia sekarang
selalu ingin tahu masa lalunya dan masa depannya? Apa sedang ngetren dijaman
sekarang..
manusia hanyalah harus hidup dijaman sekarang mengapa perlu melihat
kembali masa lalu. Akupun begitu meski terkadang penglihatan masalalu ku
terbuka. Aku tetap tidak ingin melihatnya, tak ada gunanya untuku. Melihat masalalu
apa akan mengubah keadaan sekarang? Tentu tidak. Yang ada kita akan menyesali
ketika kita melihat kehidupan dulu kita lebih baik dari sekarang. Melihat masa laluku
dengan seseorang terkadang bukan kemauan ku sendiri. Melainkan penglihatan itu
terbuka sendiri tanpa disadari aku sudah hanyut terbawa ombak masa laluku itu. Alasanku
sangat kuat mengapa aku tidak ingin melihat masa laluku maupun masa lalu teman-temanku
yang sering kali meminta untuk diberitahukan. Jika aku terus memberikan alasan
karena energi yang dikeluarkan besar, itu sudah sangat basi. Meski energinya
tidak besar sekalipun aku tetap tidak mau.
Alasan terkuatku adalah mimpi buruk
yang akan terus menghiasi hidupku beberapa minggu kedepan setelah melihat masa
lalu seseorang maupun diriku sendiri. Sebuah kisah mengerikan dalam hidupku
terjadi ketika sebuah berita membahas kejadian lama tahun 1998 dimana saat itu Indonesia
mengalami penderitaan sangat mendalam bagi banyak etnis tionghua. Yang disiksa,
dipukul, dibunuh, bahkan diperkosa!! Aku tak sanggup mengetik semua ini..
hatiku sakit. Karena sebuah berita itu penglihatanku tiba-tiba saja membawaku
ke masa itu. Apa yang aku lihat saat itu? Seperti di film-film beberapa manusia
tergeletak dijalanan.. bangunan yang hangus terbakar.. aku ketakutan setengah
melihat semua dengan wajah ganas, seperti binatang buas yang akan menerka siapa
saja yang lewat. Tidak tampak seperti manusia melainkan binatang yang sedang
mencari mangsa. Kota yang benar-benar hancur, beberapa dari mereka bersembunyi
dibalik gerobak, maupun warung-warung kecil. Aku teriak sekencang mungkin pada
diriku agar kembali, aku memohon ampun saat itu agar aku dapat kembali
bagaimanapun caranya. Namun penglihatanku tak mau berhenti, air mataku sudah
menetes. Aku genggam sekuat tenaga tanganku dan memikirkan aku akan kembali. Namun
apa yang terjadi? Ketika membuka mata aku berada ditempat lain dan saat itu
kejadian yang aku liat lebih parah dari sebelumnya. Dimana saat itu masih
kejadiaan 1998! Aku melihat gadis-gadis tak berdosa.. ya Tuhan aku tak sanggup
untuk mengetik ini semua. Air mataku terus berjatuh membasahi tombol-tombol
huruf ini. kenapa aku harus melihat semua ini?. apa yang aku lihat membuat
tubuhku seperti akan kejang-kejang.. aku INGAT jelas laki-laki itu yang melakukan
hal menyakitkan pada perempuan. Aku benci bahkan dendam.. namun aku bisa apa? Itu
adalah kisah yang sudah lama terjadi. Mengapa? Mengapa seperti itu? mereka
memukul, menindas, memperkosa orang-orang yang tidak bersalah. Dan kenapa aku
hanya bisa menyaksikan masa lalu yang penuh darah dan dendam.
Apa alasanku yang
sekarang sudah bisa membuat beberapa dari kalian mengerti mengapa aku tidak
ingin melihat masa lalu seseorang maupun diriku sendiri? Apakah kalian sudah
mulai merasakan apa yang telah aku rasakan.. tak hanya kejadian itu beberapa
kali aku juga hanyut terbawa ombak masa laluku. Ketika berteman dengan seorang
teman kecilku beberapa kali aku melihat kehidupan kita yang dulu. Tetapi penglihatan
ku selalu berbeda. Penglihatan pertama aku dan dia adalah seorang saudara tiri,
penglihatan kedua dia adalah seorang penjaga warung dan aku adalah orang yang
sering datang kewarung tersebut sehingga kami berteman. Penglihatan itu terjadi
lagi hingga ketiga kali, saat itu yang aku lihat ia adalah musuhku. Dan sekarang
kami berteman hingga belasan tahun, namun sekarang kami berpisah karena dia
telah menyakiti hatiku lebih dalam dari apapun.
Sekarang aku
ingin membahas sebuah penglihatan masalaluku yang baru saja terjadi padaku. Yang
juga membuat air mataku meronta ingin keluar. Ku habiskan waktuku berjam-jam
untuk menuangkan segala ceritaku kedalam tulisan ini yang mungkin saja dapat
dimengerti oleh sebagian orang. yang pernah aku bilang ketika banyak orang
selalu curhat kepadaku, lalu ketika ada masalah harus curhat kesiapa? Banyak yang
akan menderngar ceritaku tapi kali ini kisahku akan sedikit menarik. Untuk itu
aku akan menceritakannya kepada kalian. Kisah mengharukan masa laluku yang baru
beberapa jam saja terjadi. Sekitar 2 minggu aku mengenal seseorang.. aku tidak
ingin menjelaskan bagaimana kami bisa bertemu. Saat itu kami hanya berbicara
lewat pesan BBM. Aku tidak terlalu mengenalnya, tetapi kami sudah saling
bertukar cerita yang lumayan panjang. Entah mengapa aku merasakan kami sudah
saling dekat, ia pun begitu. Ia mengatakan jika denganku ia bisa terbuka
padahal ia bukan orang yang suka bergaul. Hari demi hari aku mendengar
ceritanya, dan sesekali memandang fotonya. Aku memandang fotonya karena ada
perasaan yang aneh setiap kali aku melihatnya. Aku merasa tidak asing denganya,
dan juga semua ceritanya aku seperti sudah mengenalnya. Seiring berjalannya
waktu ceritanya semakin banyak dan aku semakin asyik membacanya. Biasanya aku
merasa bosan jika membaca pesan seseorang yang curhat tentang masalahnya tapi
kali ini tidak.
Kisah-kisah yang ia ceritakan tentunya kisah pedih
kehidupannya, tetapi sebaliknya aku malah terus menyemangatinya. Tanpa ragu aku
mengatakan padanya mungkin kita dulunya adalah seorang teman, sahabat ataupun
saudara. Karena memang itu yang ada dipikiranku! Tidak mungkin tiba-tiba saja
kita bisa sedekat ini tanpa melalui proses yang panjang. hari ini aku sangat
lelah setelah pulang kuliah aku memutuskan untuk istirahat, merebahkan tubuhku
di kasur yang empuk. Sambil membaca ceritanya aku teringat akan sesuatu.. aku
seperti ingat sesuatu tapi tak mampu mengingat dengan jelas. Sepertinya aku
mengenal dia tapi dimana? Dibumi bagian mana aku mengenalnya. Ah sudahlah aku
lelah berpikir, aku lanjutkan membaca. Hingga akhirnya aku menemukan fotonya
memakai sebuah kemeja yang sangat aku kenal!!!!!!!!! Disitulah penglihatanku
muncul terjadi flashback dengan sangat cepat. Tak sempat aku berkata lagi aku
sudah terhanyut kembali masuk ke dalam ombak yang menghantarku kepulau masalalu
yang kosong, sepi dan dingin. Ternyata aku bukanlah sahabatnya, ataupun
saudaranya. Lagi-lagi aku meneteskan air mata ketika melihat masa lalu namun
kali ini masalaluku. Yang aku lihat saat itu adalah langit yang mendung..
matahari yang mulai tenggelam. Suara ombak yang tidak terlalu terdengar.. ya
aku melihat diriku dan dia bersama. Duduk menatap langit menyaksikan matahari
tenggelam.
Kami................................. tak seperti seorang sahabat ataupun saudara. Aku melihat tangannya merangkul ku dan tangan satunya lagi menggenggam tanganku, kepalaku bersender didadanya. Sesekali kami tertawa dengan sangat bahagia, dan aku merasakan kebahagian itu. dia terlihat dewasa, umurnya lebih tua dariku, ia juga memakai kemeja putih itu. itulah mengapa saat aku melihat kemeja putih itu pikiranku terkonek membuka pintu masa lalu dikehidupanku yang dulu.
Entah mengapa aku sangat mengingat suaranya ya Tuhan kisah ku ini sama seperti teman indigoku yang lainnya. Aku pun memutuskan untuk bercerita kepada teman indigoku itu.. meski hati masih tak percaya ia menyarankan agar aku kuat dalam hal ini. aku mengatakan pada temanku ini, bahwa aku masih belum sanggup untuk menceritakan tentang semua ini dengannya. Aku takut dia tidak percaya dan menganggap aku berbohong dengannya. Aku harus bagaimana?? aku juga tidak percaya dengan semua ini. tapi inilah kenyataan yang terjadi, kehidupanku yang dulu dan sekarang sungguh berbalik keadaan L. Itulah alasan Tuhan mempertemukan kita lagi? Itulah mengapa aku merasa tidak asing dengannya?.. beberapa informasi yang aku ketahui lagi adalah aku meninggal lebih dulu dari pada dia.. T.T aku meninggalkan ia sendirian..
Hanya itu
beberapa kisah yang dapat aku bagikan..
Waa TT
ReplyDeleteMengahrukan sekali. Aku juga pengen bisa tau masa laluku kak. :3
tapi gak enak loh tau masalalu kita...
Deletekadang kita jadi merasa bersalah, atau gak bisa move on...
terjebak di dunia lalu tak menyenangkan luzi ^^
Hai Kak.. Bagaimana cara kita mengetahu masa lalu? apakah kita bisa mendapatkan augerah itu ?
ReplyDeleteuntuk mengetahui masalalu, kemampuannya harus besar... dan energi yang dipakai juga besar.. aku pernah sakit berhari-hari karena melihat masa lalu seseorang..
Deleteterkadng sangat jarang orang yang punya kemampuan ini...
Orang yang dapat melihat masa lalu pun, terkadang hanya yang dikehendaki tuhan, barulah bisa melihat...
gak semua orang dapat dilihat masa lalunya...
kalo aku memilih untuk tidak dapat melihat masa lalu, karena aku pernah melihat masa lalu kota tua, kerusuhan tahun 98 dan hampir terlihat juga kisah PKI di lubang buaya.. disitu aku dapet trauma, dan jujur ketakutan kita lebih dalam saat sudah diperlihatkan dengan masa lalu... kadang kita ingin, tapi batin dan hati kita tidak siap
Hallo salam kenal cella golden
Delete