Skip to main content

Cerita seramku diundang menjadi "Nara sumber" PART 3 dan 4

Part 3

Sekarang aku berada dijalan ini adalah pilihanku.. tak peduli berapa kali aku menyesal mengambil pilihan ini. karena aku tahu ini adalah sebuah takdirku untuk membantu mereka semua.
Aku selalu terlibat dengan semua masalah orang lain.. tak sedikit orang yang selalu melakukan konsultasi padaku.. dari masalah pribady, masalah teman, dan masalah keluarga sekalipun mereka ceritakan padaku. Kata-kata yang selalu terucap oleh mereka “entah mengapa mereka merasa nyaman ketika mengutarakan masalah-masalah mereka. Sekalipun itu masalah pribady yang sangat memalukan. Mereka sangat nyaman bercerita kepadaku dan sering kali meminta solusi.” Yang aku lakukan adalah terus menyemangati mereka dan terus mendukungnya dengan memberikan solusi-solusi positif. Ketika mereka semua selalu melibatkan masalah mereka denganku lalu bagaimana dengan ku? Dengan siapa aku bercerita, dan berbagi keluh kesahku. Mungkin terkadang aku membagikannya dengan teman hantuku, yang terkadang hanya diam lalu tersenyum menanggapi ceritaku. Seberapa hatiku menderita dalam perjalanan yang penuh duri dan seberapa tubuh juga pikiranku lelah aku tetap berusaha bangkit untuk menyemangati diriku.

Sudah cukup basa basi ku dalam ceritaku kali ini.. lagi-lagi aku harus duduk didepan mereka semua, membagikan kisah-kisah mistis yang sering kali terjadi padaku. Menjawab pertanyaan mereka adalah tugasku. Kali ini aku diundang ke tempat berbeda lagi, setiap kali aku akan menjadi nara sumber jarang sekali tubuhku ini mengalami penyakit yang sering kali di temui banyak orang ketika akan berbicara di depan banyak orang. ya benar grogi maksudku.. aku sangat pandai untuk menenangkan diriku ketika mulai gugup, aku selalu terlibat dalam keterburu-buruan dan hal-hal mendadak. Untuk itu aku tak pernah menyiapkan diri ataupun memikirkan apa yang harus aku bicarakan jika ditanya nanti. Apa yang harus aku ceritakan jika mereka ingin mendengar ceritaku. Semuanya berjalan begitu saja, mengalir seperti layaknya air yang akan dengan sendirinya tahu kemana air itu akan mengalir dan mengumpul. Seperti pikiranku yang berjalan sendiri dan tahu kapan harus berkumpul lalu mengutarakannya. Sepertinya bahasaku mulai terlalu dramatis, mungkin aku terlalu terbawa perasaan ketika mengetik semua ini. aku merasa tenang karena ini bukan pertama kalinya aku berbicara didepan banyak orang, tetapi ketika mendengar kabar bahwa nanti acara ini akan dimasukan youtube disitulah tubuhku bergetar, dadaku sesak, pikiranku kacau. Mungkin gejala penyakit itu mulai menyerang ku.. penyakit G2 (grogi dan gugup) bagaimana ini.. apa yang harus aku lakukan? Aku harus terlihat seperti apa? Bagaimanapun aku tetaplah seorang manusia yang tetap ingin terlihat baik. Dengan cepat aku menenangkan diriku! Tanganku merogoh tas untuk mengambil nyawa keduaku yakni mp3 kecil yang selalu ku bawa-bawa kemana pun aku pergi. Menutup telinga ku rapat-rapat dengan headset, tak pernah aku lupa untuk menutup telinga ku yang sensitif ini. ketika dalam perjalanan, ketika aku dirumah, bahkan ketika aku ingin tidur. Telinga ku selalu tertutup dengan headset karena telinga kecil ini terlalu sensitif dengan suara-suara dunia lain. Sambil mendengarkan music aku menatap keluar tempat acara tersebut, ada sebuah pohon besar yang gelap disitu ada sosok yang entah ia perempuan atau laki-laki. Ia terus menatapku dengan tajam matanya tidak ingin bergerak terus menatap diriku. Wajahnya keriput, kering, dan hitam. Rambutnya hancur, kasar, tidak terawat. Ketika itu hanya wajah yang terlihat, sepertinya tubuhnya itu ada didalam pohon tersebut.

setelah menunggu cukup lama, tiba waktunya aku harus masuk mengikuti acara. Seperti biasa aku duduk didepan dengan managerku yang merupakan seorang penceramah agama, pengetahuanya tentang agama buddha membuat ia berada disana membagikan ilmu-ilmu yang dibutuhkan para manusia. Aku perkenalkan namaku dan juga sedikit menceritakan mengenai kisahku. Semakin lama aura negatif menyelimutiku, mataku terus tertuju pada pintu depan memastikan apakah itu hantu yang sedang menatapku. Tampak tidak asing bagiku, kalian pasti tahu sosok yang sering memakai baju putih dengan corak-corak cokelat seperti tanah, tali yang mengikat kepalanya sering kali menjadi aksesoris sekaligus ciri khas sosok ini. matanya melotot menatapku dengan tajam, wajahnya tidak jelas dikarenakan aku melihatnya harus menembus pintu kaca. Semakin lama aku disitu semakin banyak mereka hadir, sesekali mataku melirik kedepan pintu tersebut memastikan apakah sosok itu masih ada? Ya ternyata masih dan dia bertambah banyak. Apa aku salah liat? Mengapa sosok pocong itu banyak sekali? Pikirku itu hanya jin yang menjelma menjadi banyak. Beberapa sosok lainnya berada didalam, mereka bergaya layaknya manusia. Duduk dan menderngarkan aku dengan baik. Ketika sesi pertanyaan! mereka para hantu ikut mengangkat jari dan bertanya. Beberapa dari mereka para hantu, ikut memberikan argumen. Pertanyaan yang terdengar dariku, adalah bagaimana cara aku menyesali perbuatan diriku karena bunuh diri? Bagaimana aku bisa pergi dengan tenang meninggalkan dunia manusia ini?. lalu ada yang bercerita tentang hidupnya “ketika masih menjadi manusia aku dihina dan dicaci maki, namun mengapa ketika aku menjadi hantu hal itu masih sama terjadi padaku? Aku disiksa oleh jin-jin yang umurnya sudah tua tak ada bedanya aku mati atau tidak.” Saat mereka semua saling berbicara, kepalaku bentrok energi. Karena aku harus melakukan 2 hal sekaligus, mendengarkan manusia bicara namun juga harus mendengar hantu itu berbicara. Selesai acara tidak mungkin jika tidak ada hantu yang mengikuti ku, pasti ada! Namun ia tetap tidak bisa masuk kerumahku.. dan malah mengikuti seketarisku hahaha...semoga seketarisku itu tidak baca ceritaku ini ya.

Part 4

Mungkin jadi lebih panjang ceritanya kalo aku gabung seperti ini.. kalo kemarin-kemarin undanganku ke acara para remaja-remaja kali ini akan sedikit lebih berbeda. Yang akan aku hadapi sekarang adalah para orang tua, yang mungkin aku sudah dapat sedikit gambaran. Mereka akan lebih banyak pertanyaan dari pada para remaja. Aku sudah siap, namun aku memiliki keanehan. Ketika biasanya aku sangat tenang, kali ini aku sangat tidak bisa diam. Dan sesekali aku terhanyut dalam emosi yang sangat mendalam. Seketaris dan juga managerku agak sedikit bingung melihat tingkah laku ku pada saat itu. Marah-marah sendiri, dan sesekali bertingkah aneh.

Ketika ditanya ada masalah apa aku hanya bisa diam kalau perlu aku akan mengalihkan pembicaraan. Mungkin kali ini ceritanya akan sangat ekstrim menakutkan, tetapi aku percaya kalian sudah terbiasa dengan cerita menakutkan. Hari ini aku memustukan untuk memakai pakaian sebar hitam.

Tujuan pakaian ku bukan untuk acara orang tua ini, tapi setelah acara aku harus melayat temanku yang baru saja kehilangan seorang ibu. Pikiranku saat itu sangat kacau! Tubuhku, otaku, serta hatiku menolak untuk bekerja sama. Karena pada hari itu aku harus mengambil risiko besar, jam 7 malam aku harus segera mengisi acara tersebut. tentu akan mengeluarkan energi sangat besar. Lalu pukul setengah 10 malam aku harus langsung menuju rumah duka, yang merupakan tempat terburuk bagiku. Apa aku sanggup? Aku tidak yakin!! Dengan cepat aku mengirim pesan pada temanku yang saat itu telah menjadi koko angkatku. Dia adalah orang yang sering membantuku, melindungiku dari makluk-makluk jahat. Diriku sedikit khawatir tidak sanggup lagi bertahan menghadapi makluk-makluk yang ku lihat. Untuk itu aku menyuruh koko angkat ku untuk datang, setidaknya ia harus berada disampingku agar membuatku sedikit lebih tenang. Banyak sekali faktor yang membuat ku tidak tenang di awal acara, bahkan lagi-lagi aku tidak menyiapkan apa yang harus aku bicarakan jika pendengarku adalah para orangtua.

Ketika itu yang harus aku bahas adalah manusia yang sering mangaku kemasukan dewa atau dewi. Ketika acara dimulai keajaiban datang, energi positif memasuki tubuhku. Sensasi luar biasa aku rasakan, mataku melihat sekeliling ku memastikan para roh penjagaku dengan ketat menjagaku dari makluk-makluk yang susah dikendalikan. Malam itu tidak terlalu banyak hal terjadi, makluk-makluk tersebut tidak terlalu mengangguku dikarenakan saat itu juga sedang malam hari. Aku akan lebih kuat dimalam hari! Dalam waktu kurang dari 5 menit aku mendapat banyak ilmu dan menghafal dengan cepat. Bisikan-bisikan surga sudah datang, ia memberikan aku pengetahuan yang setelah itu harus ku bagikan pada mereka yang mendengarkanku. Pertama kali aku datang ke tempat itu, aku melihat seorang bapak-bapak hanya sekali ia menatapku. Namun hatiku sudah bisa merasakan getarannya, pikirannya berkata apakah aku bisa membantu dia?. Tak hanya itu kesedihan jiwanya juga terasa pada tubuhku, tatapan matanya menyimpan kepedihan mendalam.

Ketika sesi pertanyaan benar saja ia bertanya banyak padaku. Ia menceritakan anak angkatnya yang kembar, anak itu mengalami beberapa masalah psikologis yang sama seperti ku yaitu sering kali berkata ia melihat hantu. ia bertanya apakah ia benar bisa melihat hantu dan menujukan foto anaknya itu. Ketika aku melihatnya! Hatiku terkejut, aku mengenalnya.. sangat mengenalnya bahkan aku mengenal dia dengan sangat baik. Aku juga sering mengobrol dengannya tetapi masalahnya aku tidak ingat dimana aku bertemu dan mengobrol dengannya. Yang aku ingat dia pernah tertawa bersamaku, lalu aku pernah melihatnya pingsan. Berkali-kali aku menggali ingatan itu percuma saja aku tidak mendapatkan hasilnya. Mungkin itu penglihatan masa laluku, mungkin aku mengenalnya dimasa laluku hingga akhirnya sekarang aku bertemu dengannya lagi. Ayah angkatnya sangat ingin mempertemukan aku dengannya, ia berharap anaknya bisa sembuh ketika bertemu denganku. Tetapi aku tidak yakin dan malah takut, pikiranku berkata aku akan dipukul oleh anak itu jika bertemu. Entah pikiran itu muncul darimana.. setelah acara akan selesai, hp ku sudah berdering berkali-kali. Tanda aku sudah harus kerumah duka karena koko angkat ku itu sudah mencariku dirumah duka. Aku dengan cepat berangkat menuju kerumah duka, namun kami tidak bisa memilih jalan lain selain melewati kuburan china. Itulah jalan paling dekat, tubuhku semakin merinding. Jujur saja tulang belakangku sudah mulai sakit, aku tahu pasti aku bisa saja kerasukan jika tulang itu terus sakit. Tapi aku menahannya! Jalannya sangat gelap dan sepi, kira kanan kuburan. Sesekali aku melihat mata-mata menyala disepanjang jalan. Aku memperingati seketarisku agar lebih berhati-hati selama perjalanan. Aku mendapati banyak cerita dikuburan itu sering kali ada sosok yang membuat kita tidak bisa belok akhirnya menabrak kuburan. Motor yang menabrak akan rusak parah tetapi kuburan yang ditabrak sama sekali tidak rusak. Tubuhku semakin berat, sepertinya aku sudah ditemplokin lebih dari 10 hantu. sesampainya dirumah duka untungnya aku bertemu dengan kokoku itu, hingga rasanya lebih ringan. Sesampainya aku harus masuk menyapa temanku dan juga mamanya yang sudah meninggal. Aku melihat sekeliling tidak ada arwah mamanya, mungkin belum tiba masih jalan-jalan dulu melihat saudara yang lain. Aku dan teman-temanku pun berkumpul dan mengbrol, disitu ada seekor anjing menurutku anjing itu menyeramkan. Ia akan menerkam orang yang memakai baju cerah dirumah duka itu, untung saja aku pakai hitam. Kebetulan temanku tidak tahu jika tidak boleh memakai baju cerah, akhirnya kami meledeknya dengan anjing tersebut. ia meronta ketakutan.. dan benar saja!! Anjing itu berdiam ditempat kami , matanya sesekali menatap temanku yang memakai baju cerah itu. Ketika itu kami datang berenam.. kursi yang kami duduki lebih dari 6 kursi. Karena takut ditempati hantu beberapa kursi kami taruh tas. Setelah asyik bercanda-canda dengan temanku sekaligus menghibur temanku yang kehilangan ibunya aku melupakan sesuatu. Aku lupa ketika itu aku berada dirumah duka, dimana beberapa sosok hantu mulai memperhatikan aku. karena kehabisan banyak energi, aku menghabiskan banyak makanan. Hihihi... anjing itu masih berada disekitar kami, membuat temanku tidak berani bergerak dan terus menutup bajunya dengan jaket. Tak lama kemudian SOSOK PEREMPUAN!! BERDIRI DIDEPANKU!! Tepatnya disamping temanku. Ketika aku tertawa dan menatapkan mataku kedepan wajahnya berada disebelah temanku. Dia menatapku dengan mata yang besar!! Aku sangat kaget dan berusaha menutup kekagetanku dengan berpura-pura tidak melihatnya. Wajahny putih sekali terlihat pucat. Tak hanya itu baunya juga sangat menyengat..

Bayangkan betapa terkejutnya aku ketika menghadapkan kepala kedepan ia muncul tiba-tiba. Setelah pukul setengah 12 kami pun memutuskan untuk pulang, karena jalan akan sepi bahaya untuk perempuan seperti kami. Ada masalah ketika akan pulang temanku yang tadi bersebelahan dengan hantu kunci motornya hilang. Haduh ada saja masalah malah sudah larut, kami pun mencari dan bertanya pada satpam di tempat parkiran tetapi tidak ada. Aku semakin takut sepertinya kami tidak di ijinkan pulang oleh hantu yang tadi. Kami pun memutuskan untuk kembali dan membongkar tas temanku di tempat yang lebih terang yaitu ditempat duduk kami tadi. Setelah dicari ternyata ada hanya saja terselip, kami pun pulang dengan selamat. Setelah pulang aku baru bercerita tadi ada hantu disamping temanku itu. Ia pun merasakan hal yang sama, badannya terasa berat tadi. Ketika pulang kepalanya pusiing, untungnya wanita itu tidak ikut temanku.. sekian ceritaku ini.. semoga kalian tidak bosan membaca yaa...

Comments

Popular posts from this blog

Cara Berkomunikasi Dengan Roh Penjaga Kita

Kalo kemarin saya membahas macam-macam Roh Penjaga. Kali ini saya akan membahas Cara berkomunikasi dengan Roh Penjaga kita... Pertama yang harus kita lakukan adalah memasuki suasana meditasi, seperti akan melakukan astral projection, Lalu bayangkan anda mengunjungi tempat kesukaan anda contoh seperti : pegunungan, pantai, persawahan, rumah sendiri, atau tempat lainnya. anda harus yakin dan berkonsetrasi dengan apa yang ingin anda lakukan. jangan terburu-buru, anda harus tetap tenang dan santai, tarik nafas dengan panjang akan membuat anda tenang. akan lebih bagus jika anda melakukan meditasi pada waktu yang sama setiap hari. Selanjutnya, setelah anda berada di tempat kesukaan anda, mulailah berkomunikasi dengan Roh penjaga anda. Ucapkan salam kepada Roh Penjaga anda dan ucapkan terima kasih karena telah membimbing anda dan buka diri anda untuk menerima pesan-pesan yang akan mereka berikan kepada anda. Ini akan membuat anda terkejut karena anda akan bisa melihat Roh Penjaga an

Review Film "THE NUN" 2018

Apa kabarnya kalian semua ? Belum lama ini saya mereview film Insidious, kali saya akan mereview film THE NUN 2018. The nun membahas seorang biarawati yang begitu misterius. Jika kalian nonton The Conjuring 2, maka kalian pasti tau iblis bernama "VALAK". Didalam kisah The Nun, "VALAK" adalah iblis yang menyamar menjadi seorang biarawati untuk menghabisi atau membunuh biarawati lainnya. Film ini dibuat di kastil romania, dimana ada sebuah gerbang neraka yang telah dibuka oleh seorang penyihir, lalu pasukan gereja datang dan berhasil menutupnya kembali dengan "Darah Yesus". Setelah itu tempat tersebut dijadikan biara, dimana para biarawati tinggal dan menjaga relix (Darah Yesus). Tak lama kemudian kastil tersebut dibom dalam perang dunia, dan gerbang neraka kembali terbuka. Disitulah Valak kembali keluar, dan ia mulai menganggu para biarawati dan bahkan membunuhnya satu persatu. So, waktu saya dengar tempat syutingnya itu kalau gak salah di benteng rom

Mimpi menurut anak indigo

Banyak yang mengatakan, mimpi adalah bunga tidur. Terkadang kita merasa bingung mengartikan sebuah mimpi. Apakah mimpi hanya bunga tidur, atau memiliki arti tersendiri? Mari kita bahas lebih dalam mengenai mimpi menurut anak indigo. Mimpi bagi seorang anak indigo, tentunya memiliki banyak arti tersendiri. Menjadi seorang anak indigo, memang lebih memudahkan kita untuk menerka apakah sebuah mimpi memiliki arti, atau hanya mimpi biasa saja. Dalam mengetahui sebuah mimpi yang mempunyai arti, biasanya diperlukan intuisi yang kuat. Apa itu intuisi, sudah pernah kita bahas di pembahasan sebelumnya mengenai indera keenam. Seorang anak indigo, memiliki kepekaan yang lebih dari pada seorang manusia biasa. Untuk itu anak indigo akan lebih mudah memahami maksud dari sebuah mimpi. Mimpi yang tidak memiliki arti Biasanya mimpi yang tidak memiliki arti ini, terjadi ketika kita merasa terpikirkan oleh sesuatu. Misalnya kita merindukan seseorang, sehingga kita bermimpi bertemu dengannya.