Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2015

kisah mengharukan tentang penglihatan "MASA LALU KU"

Sudah siapkah kita berangkat? Menuju sebuah dimensi kehidupan pribadiku. Mari aku antar kalian menaiki pesawat pribadiku, duduk dengan tenang dan menyaksikan awan-awan kehidupanku. Sebentar lagi kalian akan mulai melihat awan cerah dan awan mendung dalam sebuah langit kehidupan cella golden. Setiap awan akan memiliki cerita tersendiri, dimana kali ini aku akan mengajak kalian ke sebuah dimensi masalalu ku. Terkadang pikiranku heran tak menentu mengapa manusia sekarang selalu ingin tahu masa lalunya dan masa depannya? Apa sedang ngetren dijaman sekarang..  manusia hanyalah harus hidup dijaman sekarang mengapa perlu melihat kembali masa lalu. Akupun begitu meski terkadang penglihatan masalalu ku terbuka. Aku tetap tidak ingin melihatnya, tak ada gunanya untuku. Melihat masalalu apa akan mengubah keadaan sekarang? Tentu tidak. Yang ada kita akan menyesali ketika kita melihat kehidupan dulu kita lebih baik dari sekarang. Melihat masa laluku dengan seseorang terkadang bukan kemauan ku

Cerita seramku diundang menjadi "Nara sumber" PART 3 dan 4

Part 3 Sekarang aku berada dijalan ini adalah pilihanku.. tak peduli berapa kali aku menyesal mengambil pilihan ini. karena aku tahu ini adalah sebuah takdirku untuk membantu mereka semua. Aku selalu terlibat dengan semua masalah orang lain.. tak sedikit orang yang selalu melakukan konsultasi padaku.. dari masalah pribady, masalah teman, dan masalah keluarga sekalipun mereka ceritakan padaku. Kata-kata yang selalu terucap oleh mereka “entah mengapa mereka merasa nyaman ketika mengutarakan masalah-masalah mereka. Sekalipun itu masalah pribady yang sangat memalukan. Mereka sangat nyaman bercerita kepadaku dan sering kali meminta solusi.” Yang aku lakukan adalah terus menyemangati mereka dan terus mendukungnya dengan memberikan solusi-solusi positif. Ketika mereka semua selalu melibatkan masalah mereka denganku lalu bagaimana dengan ku? Dengan siapa aku bercerita, dan berbagi keluh kesahku. Mungkin terkadang aku membagikannya dengan teman hantuku, yang terkadang hanya diam lalu ter

cerita seram ku diundang menjadi "nara sumber" !!! Part 1 dan 2

Part 1 Pengalamaku yang satu ini tidak kalah menarik.. Sering kali aku mendapat tawaran untuk menjadi pembicara mengenai alam gaib dan makluk-makluk gaib, namun dengan berat hati aku sering menolak dan terus menolak. alasan ku pun sangat kuat yakni aku tak ingin memulai sesuatu yang nantinya akan semakin membuat beban pada diriku, ketika aku menjadi pembicara maka sama saja aku menunjukan keluar siapa sebenarnya aku dan apa kemampuan ku akan dikenal orang banyak bukan hanya orang, para hantu juga akan tau. setelah itu pasti mereka semua akan mencari ku untuk meminta bantuan, selama ini aku selalu lari dari hal itu, aku tidak ingin mencampuri urusan orang yang sudah meninggal dan itu bukan tugasku. Terkadang manusia memang suka mengatur, menasehati untuk membantu sesama manusia maupun yang tidak keliatan, bahkan terkadang dari mereka para manusia suka mendesakku untuk membantu para hantu tersebut kaya di drama korea "master sun" yang bercerita tentang wanita yang bisa m

Mimpi Buruk

kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya.. Mimpi adalah bunga tidur, mimpi juga terkadang dipercaya sebagai perantara untuk memberitahukan sesuatu. Jika kita tidur lalu bermimpi, saat terbangun kita tidak ingat mimpi tersebut atau hanya ingat sedikit tapi tidak jelas berarti itu hanyalah mimpi. tetapi bila kalian mengingat mimpi kalian sangat jelas dan susah untuk dilupakan (teringat terus) berarti mimpi itu memiliki sebuah pertanda untuk memberitahukan kita sesuatu entah itu bahaya atau kabar baik. Aku sering kali mengalami mimpi yang menjadi kenyataan, waktu kecil aku pernah bermimpi melihat papaku menbonceng seorang perempuan tetapi wajahnya tidak jelas berwarna hitam, sosoknya seperti bukan orang yang aku kenal. lalu malamnya ketika papa pulang, tiba-tiba saja papa sakit dan badannya merah semua lalu ia berteriak-teriak ada orang tinggi besar ingin mencekiknya. Mama yang melihat kejadian itu tentu saja panik, aku pun sangat takut saat itu aku tidak melihat apa-apa