Penderitaan dan Kepedihan Seorang indigo

Penderitaan seorang anak indigo

Kali ini mari kita membahas tentang penderitaan anak indigo, kenapa saya membahas topik ini? Karena saya prihatin terhadap banyaknya anak indigo yang di jauhi, di bully, di anggap aneh dan sebagainya. Perlu kita semua ketahui, tanpa dijauhi atau dibully seorang anak indigo sudah memiliki penderitaan yang mendalam, mengapa?karena sebenarnya banyak dari anak indigo yang tidak menerima dirinya memiliki kemampuan khusus tersebut.. banyak anak indigo yang menderita akibat penglihatan, pengetahuan yang tidak dimiliki manusia biasa. Jika anak indigo dijauhi, dibully apa tidak menambah beban mereka?

Mari kita membuka pikiran kita tentang anak-anak yang memiliki kemampuan khusus tersebut, buka hati kecil kita untuk mengenalnya lebih dalam, dan tidak masalah jika tidak ingin mengenal atau mengetahui seorang anak indigo, tetapi paling tidak jangan menjauhinya. Banyak sekali anak-anak yang memiliki kemampuan khusus tersebut berusaha untuk mengakhiri hidupnya, meski tidak benar-benar terjadi.

Bagaimana rasanya ketika kita bercerita sesuatu yang benar, tetapi tidak dipercaya oleh orang lain? Sering kali anak indigo membagi kisahnya kepada orang lain untuk tidak memendamnya sendiri. tetapi sering kali juga orang tidak mempercayainya malah mengatakan ia berbohong atau terlalu banyak berhayal.

Bagaimana rasanya ketika kita sekilas melihat hantu? Mendengar suara-suara seperti wanita tertawa, wanita bernyanyi, bau melati, mendengar lagu sinden, suara anak-anak bermain, atau suara jeritan orang kesakitan tetapi tidak ada orang pada saat itu..? bukankah itu sangat membuat merinding meski secara tidak langsung..  bagaimana jika anda seorang anak indigo yang melihat hantu dimana-mana, setiap hari mendengar suara minta tolong, jeritan dan tangisan.

Bagaimana rasanya jika bisa mengetahui kematian seseorang? Berusaha memperingati tetapi takdir berkata lain.

Dan ketika seoarang indigo telah dipercayai, banyak orang yang ketika berjumpa selalu bertanya ini itu, selalu ingin tau yang mereka tidak tau. Entah itu tentang temannya, saudaranya, tetangganya, neneknya, atau siapa aja pasti ada aja yang ditanyain. Namun ketika jawabannya salah, mereka langsung membuat kesimpulan bahwa anak indigo itu pembohong.

Ketika jalan sama anak indigo, pasti banyak yang nanya “disini ada gak? “ dimana pun tempatnya pasti pertanyaannya seperti itu. Perlu diketahui anak seperti itu gak setiap waktu bisa terus memberitahu tentang keberadaan mereka, karena untuk melihat makluk-makluk halus, diperlukan energi yang cukup besar. Dan juga tergantung dari mood anak tersebut.

Berurusan dengan manusia saja sudah melelahkan hati dan jiwa, bagaimana jika harus berurusan dengan makluk lain dan alam lain, pasti sangat melelahkan. Seorang indigo tetaplah seorang manusia, yang juga merasakan sedih, senang, bahagia, kecewa, dan lainnya. So, jangan menambah beban para indigo, mari dukung mereka siapa tau dapat merubah dunia menjadi lebih baik. ^_^ sekiannnn