Kisah ini merupakah kisah pribady saya sendiri..
Siang itu saya harus mengantar mama ke sebuah rumah sakit
untuk menjenguk saudara saya yang sedang sakit, kabar yang saya tau saudara
saya tersebut ada diruang icu. Kami pun berjalan mencari ruangan tersebut,
sepanjang jalan menuju ruangan icu, tidak sedikit penampakan dirumah sakit
tersebut.
Semakin memasuki lorong-lorong rumah sakit, semakin banyak pula
penampakan yang saya lihat. Namanya juga rumah sakit pasti banyak sekali
makluk-makluk halus yang bergentayangan, Ketika sesampainya di depan ruangan
icu, ternyata kami belum boleh masuk karena kondisinya belum memungkinkan untuk
dijenguk. Saat kami datang bukan waktunya jam besuk, jadi kami sudah tidak
kaget ketika tidak di ijinkan masuk.
Saya hanya duduk dan melamun, sementara
mama saya asyik mengobrol dengan saudara saya yang lainnya. Lagi asyik-asyik
melamun, kepala mulai berat seperti ada sesuatu dibelakang saya, ketika ada
energi negatif biasanya saya akan mulai sakit kepala. Saya sengaja tidak
menghiraukan energi negatif tersebut, saya tidak akan menengokan kepala saya kebelakang.
TIDAK AKAN PERNAH!!
Energi-energi negatif semakin mendatangi saya, dari segala
arah. Saya sudah sering mengatakan ke mama, untuk tidak mengajak saya ketika
mau kerumah sakit, tetapi ya sudahlah demi orang tua dari pada mama pergi
sendiri lebih bahaya dan gak tau jalan.
Lanjut lagi, tepat didepan saya ada sebuah lorong yang sering kali dilalui oleh para pasien,
dokter, perawat, maupun pengunjung. Tetapi saat itu saya hanya melihat seorang
laki-laki yang masih terpasang infusan, dia berjalan dengan sangat pelan..
tangannya merabah tembok, tangan yang satunya lagi meremas dadanya seperti
kesulitan bernafas. Matanya berair dan sedikit merah, laki-laki itu menatapa
mata saya terus-menerus, jantung saya semakin berdetak kencang.
Yang saya
ketahui laki-laki itu adalah seorang pasien, tetapi saya terkejut ketika
seorang perawat melewatinya begitu saja.. Seperti tidak melihat ada pasien yang
kesakitan, dimulai dari situ saya mulai merasa takut karena ia adalah hantu. Mata
kami sudah saling menatap, dia pun sudah menyadari saya dapat melihat wujudnya,
ia terus berusaha berjalan meski tampak sangat kesakitan.
Ia terus melangkah ke
arah saya, energinya mulai saya rasakan..
nafas saya mulai sesak sama seperti yang dirasakan makluk halus
tersebut. Tubuh saya semakin dingin, keringat mulai mengucur, hingga akhirnya
tubuh ini runtuh kesamping tubuh mama, sekejap semuanya menjadi gelap. Karena keasyikan
ngobrol mama tidak terlalu menghiraukan saya yang tiba-tiba bersender padanya,
mungkin yang ia tau saya hanya lelah..
seorang dokter yang hendak lewat berteriak kaget karena
melihat tubuh saya yang sangat pucat. Mama saya pun juga kaget, dari tadi saya
tampak baik-baik saja, memang membiingungkan tiba-tiba saya setengah sadar
seperti itu. Telinga hanya mampu mendengar banyak orang memanggil nama saya,
namun mata hanya bisa melihat ruangan gelap tanpa cahaya.
Tidak hanya dokter,
beberapa pengunjung lainnya juga mengatakan wajah saya sangat pucat, sang
dokter langsung menyuruh satpam mengambilkan kursi roda untuk membawa saya ke
UGD.
Sesampainya di UGD, saya merasa energi-energi negatif tersebut sudah pergi
menjauhi diri saya. Mendengar dokter akan memasangkan oksigen, saya langsung
menyadarkan diri saya karena terlalu takut dengan benda-benda dirumah sakit
yang menyakitkan. Saya mengatakan kepada mama, bahwa ada seorang pria yang
ingin memasuki tubuh saya, karena saya menahan energi yang dikeluarkan membuat
tubuh saya lemas tanpa tenaga.
Mama bilang bibir saya bukan lagi putih pucat
tetapi ungun kebiru-biruan.. setelah beberapa menit berbaring diruang UGD saya
pun memutuskan untuk bangkit berdiri, saya merasa sangat baik-baik saja. Ketika
langkah kaki saya keluar dari ruang UGD semua orang terfokus melihat diri saya
yang seperti mayat hidup yang hidup kembali setelah sekarat. Bagaimana mungkin
orang yang baru saja didorong menggunakan kursi roda menuju ruang UGD, dengan
wajah putih pucat, tiba-tiba keluar dan berjalan dengan sangat sehat. Padahal belum
ada 10 menit, memang membuat kaget orang sih.. hihihihii.... ^_^
Comments
Post a Comment