Apa kabarnya kalian semua ? Belum lama ini saya mereview film Insidious, kali saya akan mereview film THE NUN 2018.
The nun membahas seorang biarawati yang begitu misterius. Jika kalian nonton The Conjuring 2, maka kalian pasti tau iblis bernama "VALAK". Didalam kisah The Nun, "VALAK" adalah iblis yang menyamar menjadi seorang biarawati untuk menghabisi atau membunuh biarawati lainnya. Film ini dibuat di kastil romania, dimana ada sebuah gerbang neraka yang telah dibuka oleh seorang penyihir, lalu pasukan gereja datang dan berhasil menutupnya kembali dengan "Darah Yesus". Setelah itu tempat tersebut dijadikan biara, dimana para biarawati tinggal dan menjaga relix (Darah Yesus). Tak lama kemudian kastil tersebut dibom dalam perang dunia, dan gerbang neraka kembali terbuka. Disitulah Valak kembali keluar, dan ia mulai menganggu para biarawati dan bahkan membunuhnya satu persatu.
So, waktu saya dengar tempat syutingnya itu kalau gak salah di benteng romania, jadi tempat ini dulunya dipakai untuk menyimpan senjata-senjata. Ketika sutradara film THE NUN membuat film ini, ia juga sempat mengalami kisah supernatural ketika syuting THE NUN. Dimana saat ini benteng rumania benar-benar tempat yang menyeramkan, saat itu sang sutradara berada di koridor perlintasan, seperti terowongan gelap dan sempit, dimana kita dapat tersesat jika melewatinya. Sang sutradara melihat dua orang sedang terduduk dikegelapan, lalu sang sutradara berkata "HAI", dilanjutkan dengan mengambil gambar disalah satu sel, sang sutradara duduk membelakangi mereka sambil menatap monitor. satu setengah jam kemudian, sang sutradara selesai mendapatkan gambarnya, lalu ia bangkit dan kembali melihat ke arah belakangnya, namun tak ada orang disana. Sang sutradara merasa bingung karena tidak mungkin bisa mereka keluar tanpa melewatinya. Lalu sang sutradara berifkir mereka adalah tentara romania yang sedang menonton proses pembuatan THE NUN.
Kalau kalian perhatikan baik-baik filmnya, pertama kali mereka syuting diluar kastil. Saat pendeta dan suster irene datang mereka baru masuk kedalam kastil, saya sendiri sebenarnya sudah tidak sabar ingin tau bagaimana rupa dalam bagian kastil. Ketika mereka masuk, ada beberapa pemakaman seperti jaman kuno, wah menurut saya itu keren sekali. Melihat pintu dari luar tampak begitu kecil, tapi ketika masuk kedalam dan ketika kamera menyorot dari atas, tampak sangat besar. Hal yang paling saya suka ketika mereka ada diakhir cerita, ketika suster irene hampir mati dibunuh valak didalam air. Bukannya fokus pada cerita, tetapi saya fokus pada tempatnya yang menurut saya begitu indah. Mengingat tempat tersebut dalam tempat nyata atau benar-benar ada yang membuat saya berfikir bahwa dahulu tempat ini dipakai oleh tentara - tentara romania. Bentuknya lingkaran, dan saat air mengering akibat pintu neraka telah tertutup, tempat tersebut semakin indah.
Lanjut ke cerita film THE NUN, untuk film horror yang satu ini saya nonton di sebuah mall yang setengahnya tidak terpakai. Jadi kalau kalian anak tangerang, pasti tau ada salah satu mall yang sangat besar, dimana percis didepan bioskop mallnya sudah tidak terpakai. Gelap dan kosong. Waktu itu saya nonton yang pukul setengah 10 malam, dan selesai pukul 11 malam. Waktu nonton awal-awal lumayan agak kaget, karena film ini menurut saya soundnya lebih besar dari film horror biasa. Ada beberapa adegan ketika sesuatu bergerak, soundnya besar sekali sehingga membuat kaget sekaligus bikin ketawa. Film ini berhasil bikin jantung dag dig dug, dari ketika mayat yang ditaro terbaring, menjadi duduk. Itu bener bikin merinding, dag dig dug, karena dari segi lokasi dan pencahayaan mendukung banget. Lalu ketika pendeta masuk kedalam kuburan. Yang bikin seru juga ketika suster irene ini ternyata berdoa sendirian, dan faktanya tidak ada orang disana yang masih hidup. Awalnya sih udah ketebak dan punya feeling kalo kastil ini udah kosong. Hanya saja ketika suster irene ketemu sama suster oana, dan beberapa suster yang sedang berdoa, jadi hilang perasaan kalau sudah meninggal semua. Setelah diyakinkan bahwa banyak yang hidup, tiba-tiba kenyataannya benar-benar kastil kosong, itu menarik sih. Menurut saya ceritanya seru, gak ngebosenin, dari cerita, tempat bener-bener dapet. Cuman paling untuk sound gak perlu terlalu besar soalnya gak besar juga sudah seram. Kalau terlalu besar gak bagus buat jantung wkwkwk
So sekian pembahasan kali ini, semoga kalian suka ^^
So, waktu saya dengar tempat syutingnya itu kalau gak salah di benteng romania, jadi tempat ini dulunya dipakai untuk menyimpan senjata-senjata. Ketika sutradara film THE NUN membuat film ini, ia juga sempat mengalami kisah supernatural ketika syuting THE NUN. Dimana saat ini benteng rumania benar-benar tempat yang menyeramkan, saat itu sang sutradara berada di koridor perlintasan, seperti terowongan gelap dan sempit, dimana kita dapat tersesat jika melewatinya. Sang sutradara melihat dua orang sedang terduduk dikegelapan, lalu sang sutradara berkata "HAI", dilanjutkan dengan mengambil gambar disalah satu sel, sang sutradara duduk membelakangi mereka sambil menatap monitor. satu setengah jam kemudian, sang sutradara selesai mendapatkan gambarnya, lalu ia bangkit dan kembali melihat ke arah belakangnya, namun tak ada orang disana. Sang sutradara merasa bingung karena tidak mungkin bisa mereka keluar tanpa melewatinya. Lalu sang sutradara berifkir mereka adalah tentara romania yang sedang menonton proses pembuatan THE NUN.
Kalau kalian perhatikan baik-baik filmnya, pertama kali mereka syuting diluar kastil. Saat pendeta dan suster irene datang mereka baru masuk kedalam kastil, saya sendiri sebenarnya sudah tidak sabar ingin tau bagaimana rupa dalam bagian kastil. Ketika mereka masuk, ada beberapa pemakaman seperti jaman kuno, wah menurut saya itu keren sekali. Melihat pintu dari luar tampak begitu kecil, tapi ketika masuk kedalam dan ketika kamera menyorot dari atas, tampak sangat besar. Hal yang paling saya suka ketika mereka ada diakhir cerita, ketika suster irene hampir mati dibunuh valak didalam air. Bukannya fokus pada cerita, tetapi saya fokus pada tempatnya yang menurut saya begitu indah. Mengingat tempat tersebut dalam tempat nyata atau benar-benar ada yang membuat saya berfikir bahwa dahulu tempat ini dipakai oleh tentara - tentara romania. Bentuknya lingkaran, dan saat air mengering akibat pintu neraka telah tertutup, tempat tersebut semakin indah.
Lanjut ke cerita film THE NUN, untuk film horror yang satu ini saya nonton di sebuah mall yang setengahnya tidak terpakai. Jadi kalau kalian anak tangerang, pasti tau ada salah satu mall yang sangat besar, dimana percis didepan bioskop mallnya sudah tidak terpakai. Gelap dan kosong. Waktu itu saya nonton yang pukul setengah 10 malam, dan selesai pukul 11 malam. Waktu nonton awal-awal lumayan agak kaget, karena film ini menurut saya soundnya lebih besar dari film horror biasa. Ada beberapa adegan ketika sesuatu bergerak, soundnya besar sekali sehingga membuat kaget sekaligus bikin ketawa. Film ini berhasil bikin jantung dag dig dug, dari ketika mayat yang ditaro terbaring, menjadi duduk. Itu bener bikin merinding, dag dig dug, karena dari segi lokasi dan pencahayaan mendukung banget. Lalu ketika pendeta masuk kedalam kuburan. Yang bikin seru juga ketika suster irene ini ternyata berdoa sendirian, dan faktanya tidak ada orang disana yang masih hidup. Awalnya sih udah ketebak dan punya feeling kalo kastil ini udah kosong. Hanya saja ketika suster irene ketemu sama suster oana, dan beberapa suster yang sedang berdoa, jadi hilang perasaan kalau sudah meninggal semua. Setelah diyakinkan bahwa banyak yang hidup, tiba-tiba kenyataannya benar-benar kastil kosong, itu menarik sih. Menurut saya ceritanya seru, gak ngebosenin, dari cerita, tempat bener-bener dapet. Cuman paling untuk sound gak perlu terlalu besar soalnya gak besar juga sudah seram. Kalau terlalu besar gak bagus buat jantung wkwkwk
So sekian pembahasan kali ini, semoga kalian suka ^^
Comments
Post a Comment