Sebelumnya jawablah beberapa pertanyaan dibawah ini, jika kalian merasa diri kalian adalah seorang anak indigo!
- Apakah kalian menerima diri kalian sebagai seorang indigo ?
- Menurut kalian, kemampuan seorang anak indigo yang ada pada diri kalian, adalah kutukan atau anugerah?
Kalian bisa jawab pertanyaan diatas, dengan comment dipostingan ini ya.

Mengapa pertanyaan diatas perlu dijawab? Karena beberapa faktor yang harus kita pelajari sebagai indigo ada di dua pertanyaan tersebut.
Pertama sudahkan kalian menerima bahwa kalian adalah seorang anak indigo?
Saya telah lama menjadi konsultan untuk anak indigo. Tak sedikit indigo menceritakan seluruh kisahnya, bahkan seminggu lamanya tak selesai juga. Mengapa saya menjadi seorang konsultan indigo? karena saya tahu, mencari teman untuk mendengarkan cerita yang tidak masuk akal adalah hal yang sulit untuk seorang anak indigo. hal ini menyebabkan banyak seorang indigo merasa lelah, dan tidak menerima kemampuannya tersebut. Mereka harus menyimpan beban, karena apa yang ia rasakan tak dihiraukan oleh orang lain. Sehingga indigo lebih sering merasa depresi dan ingin bunuh diri. Ini juga terjadi pada saya, untuk itu saya mencoba membantu semua indigo dengan memberi nasehat dan arah yang harus dilalui.Untuk itu hal pertama yang agar kita tidak depresi menjadi seorang indigo, adalah menerima bahwa diri kita adalah seorang indigo. Mengeluh, serta depresi tidak akan mengubah kenyataan. Jika kita tidak menerima kenyataan pada hidup kita, maka semua itu hanya akan menjadi beban. Jadi pertama terimalah kenyataan, dan hadapi dengan berani sebagai seorang indigo.
Kedua, sudahkan anda bersyukur dan yakin bahwa kemampuan ini adalah anugerah dari tuhan?
Terkadang kita merasa ini semua adalah kutukan. Saya pun begitu, merasa kemampuan ini adalah kutukan. saya merasa sudah melakukan dosa besar, sehingga tuhan menghukum dengan memberikan kemampuan ini. Namun pada akhirnya saya menemukan, mengapa kemampuan keindigoan saya anggap sebagai anugerah. Jawaban tersebut sudah saya tulis dinovel yang berjudul Grace Or Curse. Dimana buku ini membahas tentang kehidupan dulu, sampai sekarang. Tentang kemampuan apa saja, dan bagaimana saya menjalankan hidup. Bahkan saya juga menuliskan tentang kematian saya yang sudah ditentukan tahun lalu. Ini adalah kehidupan kedua saya. Jika kalian masih menganggap semua ini adalah kutukan. Kalian tidak akan pernah bahagia, dan tak akan pernah bersyukur. Kalian akan menganggap semua ini adalah beban, dan merasa diri kalian terlalu buruk karena mempunyai kemampuan tersebut. Untuk itu, hilangkan semua pikiran itu. dan positiv lah, bahwa tuhan selalu memberikan sesuatu dengan maksud dan tujuan. Percayalah kemampuan kita diberikan untuk suatu hal yang baik. Namun semua tergantung dari anda, mau mempergunakan kemampuan tersebut untuk hal baik atau hal buruk?
Silahkan comment untuk request bahasan postingan selanjutnya ya ^^
No, who cares. It's curse. Hate to wake up by nothing @3am. I'm always tired to do activity.
ReplyDelete