Golden

Sudah banyak cella membagikan kisah tentang penelitian yang mencekam. Kali ini cella akan membagikan kisah disaat sedang nonton The Conjuring 2, kenapa sampai ditulis kisahnya? Karena film ini booming banget di indonesia, sampai banyak banget meme tentang si "VALAK". Kisah The Conjuring 2 yang lagi booming ini memang bagiku agak menyeramkan, mendengar ada yang kesurupan saat menonton dan sampai ada yang meninggal. Bahkan mayatnya ketika akan mau dibawa, menghilang begitu saja tanpa jejak. Memang bagi sebagian orang, kisah ini dianggap sama sekali tidak berhubungan dengan seramnya film The Conjuring 2, melainkan memang sebatas kebetulan saja. Tapi kita memang tidak tau akan kebenarannya.  Berawal dari rencana kita yang sejak siang akan menonton The conjuring pukul 8 malam. Ketika Sore hari kita sempat berdebat hebat, karena masalah mall. Lebih dari 5x ganti mall, dan sampai ada yang sudah berangkat ke mall tersebut. Akhirnya kita menentukan pilihan akhir dimall yang pal...

Perjalanan kami sudah sampai pada lantai kedua dari museum penghianatan, dilantai atas terdapat baju bekas yang pernah dipakai pada masa itu. Terdapat juga namanya yang sulit ku ingat, ketika membaca namanya lewat dalam hati, perasaanku mulai tidak enak, tubuhku semakin merinding. Aku pun tidak berani melihat ke arah baju itu, aku lebih baik pindah ke tempat lain. Lalu dilantai atas tersebut, juga terdapat senjata-senjata yang pernah dipakai.  Aku memaksa diriku untuk tidak terlalu fokus mengamati benda-benda yang ada dimuseum, aku terlalu takut terkonek akan masalalu dimasa itu, aku terlalu takut dan tidak siap melihat kekejaman yang akan diperlihatkan langsung didepan mataku sendiri. Bahkan untuk membayangkannya saja aku tak sanggup, aku memohon kepada Tuhan agar jangan melibatkan aku dalam hal ini, agar jangan memperlihatkan aku kekejaman yang terjadi di masa itu. Untungnya aku masih dilindunginya, beberapa kali hampir terhubung ketika melihat mata dipatung, dan ketik...

Lokasi kedua adalah sebuah rumah yang digunakan sebagai pos komando bagi pasukan G.30 S/PKI yang bertugas menculik para pahlawan revolusi. Seperti biasa aku masuk lebih dulu dengan merekam beberapa ruangan, ada sebuah ruang tamu yang berisi kursi-kursi, sebuah kamar dengan ranjang besi yang cukup menyeramkan, ada sebuah lemari tua dengan cermin, dan juga rumah itu masih memakai lampu minyak yang digantung di atas untuk menerangi rumah tersebut.  Di dekat lemari tua dengan cermin ada sosok yang berlari ke arah luar sesaat ketika kami masuk untuk merekam, didalam kamar ada sebuah jendela yang terlihat sosok mengintip seperti bayangan hitam. Sejauh ini aku belum menemukan sosok yang terlihat jelas, karena mereka seperti menghindari kami. Selesai melihat pos komando tersebut, kami pergi ke sebuah monumen yang terdiri dari 7 pahlawan untuk melakukan foto dan membuat video. Didekat monumen sudah terlihat jelas satu tempat yang ramai di kerumuni orang-orang, sudah pasti itu luba...

                Hello, mungkin agak lama untuk membagikan kisah ku yang selanjutnya dikarenakan jadwalku yang terlalu padat. Setelah ramainya pengunjung yang membaca misteri kota tua dan goa gundawang, cella beserta tim cella golden mengadakan kunjungan lagi yakni ke lubang buaya. Kenapa tempat yang kita pilih lubang buaya? Karena untuk sementara ini kami terlalu sibuk mengurusi hal-hal lain dan belum bisa mengadakan penelitian dalam waktu dekat, untuk itu kami memilih tempat yang masih bisa dijangkau dalam 1 hari saja agar tetap bisa mengupdate cerita selanjutnya, yang mungkin sudah banyak orang yang menanti. Perjalanan ini dilakukan pada tanggal 31 mei 2016 tepatnya hari selasa, meski kami biasanya penelitian pada malam jumat, kali ini kami memilih hari selasa untuk menyesuaikan hari libur kami. Lubang buaya terkenal dengan kekejaman PKI yang membantai habis banyak nyawa, disiksa dengan kejam, dan dimasukan ke dalam lubang yang disebut lubang b...