Misteri Kota Tua (Museum Wayang)

hay guys... saya baru aja melakukan penelitian di kota tua. tepatnya tanggal 7 mei 2015 hari kamis, dan malam jumat loh. rencana kesana sih cuman mau liat-liat aja, yang katanya tempatnya angker banget. tapi saya gak sendiri, saya ditemani oleh tim saya. berjumlah 5 dan ditambah saya menjadi 6. kami mendatangi 4 museum dijakarta kota, yakni yang pertama adalah museum wayang, yang lumayan terkenal angker. didalamnya berisikan patung-patung wayang, seperti contohnya wayang sipitung, wayang golek, dewa ruci, dan banyak lagi. kami pun tidak lupa untuk mengambil banyak gambar di patung wayang tersebut.

sambil berjalan saya melihat seekor kucing berwarna hitam. kucing tersebut menatap mata saya dengan tajam. membuat saya sedikit merinding, karena memang saya takut pada kucing berwarna hitam. yang katanya kucing hitam itu peliharaan setan atau jin. namun karena teman-teman juga tidak terlalu menghiraukan kucing tersebut, saya pun juga tidak terlalu menghiraukan. memang dimana-mana ada kucing, jadi sudah biasa. lalu kami masuk ke dalam ruangan yang cukup menyeramkan, ruangan tersebut berisi boneka-boneka unyil dan kawan-kawannya. ketika saya menginjakan kaki diruangan itu, saya mulai merasa merinding. baunya ruangan tersebut sangat menyengat, dan mulai terdengar suara-suara orang berbicara. sangat ramai, dan saya mengetahui suara tersebut bukanlah suara manusia. sebab saat itu hanya ada tim saya, tidak ada rombongan lain. diruangan tersebut tepatnya dipojokan terdapat gambar atau pajangan yang seperti seoarang wanita, dengan tatapan seram. saya pun tidak berani melihat dan mengambil gambarnya. lebih terkejut lagi ketika saya melihat kucing hitam tadi, namun kucing itu tidak sendiri. disampingnya terdapat tubuh anak kecil dan wanita muda yang berdiri mengarah ke saya. bibirnya tersenyum sangat mengerikan, namun saya tidak berani menatap matanya. jadi saya hanya melihat bibir dan tubuhnya saja. kami pun melanjutkan dengan menaiki sebuah tangga.

dengan rasa sedikit takut dan merinding, kami pun perlahan naik. karena memang tidak ada jalan lagi selain menaiki tangga tersebut. setelah sampai diatas, saya berhenti dan melihat kembali tangga yang baru saja saya lalui. sementara teman saya sudah pergi melihat-lihat ruangan setelah tangga tersebut. saya hanya ingin memastikan apakah kucing itu masih mengikuti kami, atau tidak. setelah sekitar 3 menit, tidak ada apapun yang naik, bahkan kucing tersebut tidak keliatan keberadaanya. maka saya memutuskan untuk mengejar teman saya, dan kami mulai kembali berfoto. namun karena cahaya gelap kami tidak jadi berfoto. saat ingin kembali berjalan, saya kembali dibuat kaget oleh kucing tersebut, kucing itu kembali berada di samping teman saya dan mengikuti kami. lalu anak kecil itu menunjuk ke arah kanan saya seperti ingin menyuruh saya melanjutkan perjalanan. saya merasa seperti di pandu oleh sosok tersebut. dan saya pun berjalan memasuki ruangan, yang berisi alat musik seperti gamelan dan alat musik lainnya yang dulunya dipakai untuk mengiri permainan wayang tersebut.

tidak hanya alat musik, terdapat wayang-wayang dari berbagai negara juga. seperti wayang dari francis, dari china dan banyak lagi. di belakang alat musik tersebut terdapat seperti pintu kaca yang samar-samar dan ada banyak sosok tangan yang menempel, namun saya tau ini hanya saya yang melihat. tidak lama setelah itu ada seorang penjaga yang melihat kami dan mulai mengajak ngbrol. pembicaraan kami dimulai saat penjaga tersebut menanyakan asal kami dan sekolah kami. lalu saya menyambung pembicaraan tersebut dengan bertanya tentang suara-suara yang terdengar dimalam hari apakah ada suara seperti gamelan berbunyi sendiri atau musik-musik lain yang bermain sendiri tanpa ada yang memainkannya. dan penjaga menjawab "banyak, apalagi saya tinggal disini". cukup terkejut ketika penjaga itu berkata seperti itu.. siang dan sore hari saja sudah cukup menakutkan apalagi kalo malam. sambil terus mengobrol kami berjalan terus dan sampai diruangan yang cukup besar yang berisi alat musik. tetapi alat musik tersebut lebih lengkap dan lebih besar. kami meminta penjaga untuk memfoto kami semua dengan backgorund alat musik tersebut. ketika difoto saya merasa tegang karena saya melihat banyak sekali bayangan hitam dan juga suara-suara. dan juga kucing yang duduk disebelah teman saya seperti ingin ikut berfoto. ruangan musik tersebut adalah ruangan terakhir museum wayang. diruangan musik teman saya bertingkah iseng, ia memukul sebuah alat musik sebanyak 4 kali. membuat saya dan penjaga museum sangat kaget. karena dengan berani teman saya memukul alat tersebut. lalu penjaga berkata "hati-hati abis mukul alat musik tersebut, nanti malam akan mimpi buruk" teman saya pun menjadi takut. saya saja melihat alat musik tersebut sudah takut, bagaimana berani menyentuh?. itulah mengapa saya kaget.. saya banyak mengambil foto dimuseum tersebut, ketika saya lihat disana tidak buram. namun ketika sampai dirumah menjadi buram.. banyak sekali foto seperti itu.. namun pikiran saya berkata, bahwa mereka menujukan bahwa mereka ada. atau mereka secara tidak langsung menujukan bahwa mereka tidak suka orang mengambil gambar tersebut.

dan ada kejadian aneh ketika saya menulis cerita ini... ketika saya baru saja selesai menulis. dan ingin memposting tulisan saya.. tiba-tiba semuanya terhapus atau hilang. dan hanya ada sisa tulisan dibagian awal saja. anehnya mengapa tidak terhapus semua? mengapa hanya ada tulisan awal sampai di saat saya baru akan bercerita saja? itulah yang membuat janggal..

ini adalah salah satu foto janggal yang berhasil saya dapat, dan setelah diteliti ada yang aneh dengan foto tersebut. silahkan disimak

Di foto yang pertama terdapat sosok aneh, dilingkari merah.

Di foto kedua, hampir sama dengan foto yang tadi. tetapi tidak terdapat sosok aneh seperti di foto pertama.

di foto ketiga ini, juga tidak ada sosok seperti di foto pertama.

saya juga mendapat banyak sosok di dalam foto yang saya ambil.. itu akan saya bahas di cerita saya selanjutnya.. masih ada museum keramik, museum fatahila, dan museum bank indonesia... ^_^