Part 4
sudah sampai ditujuan terakhir yakni museum Bank Indonesia.. setelah selesai beristirahat, kami pun melanjutkan perjalan menuju museum Bank Indonesia, tempatnya tidak jauh dari kawasan Kota Tua. sesampainya disana tas kami harus dititipkan di petugas Museum, lalu seusai menitip tas kami masuk menuju pembelian tiket. ternyata tiket tersebut gratis tidak dikenakan biaya. karena sudah merasa lelah kami hanya melihat-lihat saja, namun rasa lelah kami tertutupi oleh kerennya museum bank indonesia. desain sangat modern, sehingga tidak membosankan. karya-karya juga membuat kami terpukau, hiasan-hiasan yang unik juga menarik perhatian kami. terdapat patung-patung yang menggambarkan orang-orang belanda sedang menghintung uang.
Di dalamnya juga terdapat baju-baju negara indonesia dan negara lain yang di simpan dibawah lantai kaca, sungguh indah melihatnya.
lalu kami masuk ke dalam ruangan yang banyak televisi membahas sejarah. karena terpukau saya hampir lupa dengan adanya makluk halus, sehingga ketika saya berdiri melihat mata uang. disebelah saya tampak seorang wanita sedang melihat mata uang itu juga, namun diri saya peka karena tubuh saya langsung merinding. saya pun langsung pergi, dan tidak sedikit pun menoleh ke arahnya. lalu saya memasuki ruangan yang dipenuhi emas, pintu ruangan tersebut seperti pintu brangkas..
Museumnya juga tidak kalah besar dengan Museum Fatahillah dan Museum lainnya, sehingga kami cukup lama berada disana. selesai melihat mata uang, kami berjalan keluar ruangan, dan foto di depan pintu besar.. setelah selesai berfoto-foto, kami kembali berjalan menelusuri Museum. tidak begitu banyak misteri yang kami dapat di Museum Bank Indonesia tersebut, mungkin karena kami terlalu terpukau dan terlalu asyik melihat-lihat sekeliling Museum. Tetapi saya mendapati satu sosok yang tertangkap kamera saya di sebuah ruangan yang ada di Museum Bank Indonesia..
berikut fotonya ada sesosok wajah yang tertangkap kamera.. pada lingkaran merah.. bisa dizoom agar lebih jelas..
Perjalanan kami pun berakhir sampai dimuseum terakhir yaitu Museum Bank Indonesia..
untuk melaksanakan penelitian ini, kami menghabiskan tenaga yang cukup besar dan membutuhkan pengorbanan.. setelah kami pulang dari kota tua tersebut, tim saya mengalami sakit kepala, pusing, dan juga ketakutan... bahkan ada yang tidak bisa tidur. itulah mengapa Museum angker, karena Museum memiliki peninggalan-peninggalan bersejarah.. dan juga Museum merupakan bekas peninggalan jaman dulu. kalian boleh percaya dan boleh tidak.. saya tidak menyuruh anda untuk percaya, namun ini kenyataan yang saya dapatkan.. dan saya hanya berbagi apa yang telah saya dapatkan dan saya ketahui.. sekali lagi bukan mencari mereka, kami hanya melihat ada apa dimuseum tersebut.. dan bersyukur bisa menulis cerita ini untuk berbagi kepada kalian.. dan bersyukur mendapat bukti-bukti nyata.. thanks buat my team yang udah berusaha keras dan penuh perjuangan... Good Luck selalu ^-^
sudah sampai ditujuan terakhir yakni museum Bank Indonesia.. setelah selesai beristirahat, kami pun melanjutkan perjalan menuju museum Bank Indonesia, tempatnya tidak jauh dari kawasan Kota Tua. sesampainya disana tas kami harus dititipkan di petugas Museum, lalu seusai menitip tas kami masuk menuju pembelian tiket. ternyata tiket tersebut gratis tidak dikenakan biaya. karena sudah merasa lelah kami hanya melihat-lihat saja, namun rasa lelah kami tertutupi oleh kerennya museum bank indonesia. desain sangat modern, sehingga tidak membosankan. karya-karya juga membuat kami terpukau, hiasan-hiasan yang unik juga menarik perhatian kami. terdapat patung-patung yang menggambarkan orang-orang belanda sedang menghintung uang.
Di dalamnya juga terdapat baju-baju negara indonesia dan negara lain yang di simpan dibawah lantai kaca, sungguh indah melihatnya.
lalu kami masuk ke dalam ruangan yang banyak televisi membahas sejarah. karena terpukau saya hampir lupa dengan adanya makluk halus, sehingga ketika saya berdiri melihat mata uang. disebelah saya tampak seorang wanita sedang melihat mata uang itu juga, namun diri saya peka karena tubuh saya langsung merinding. saya pun langsung pergi, dan tidak sedikit pun menoleh ke arahnya. lalu saya memasuki ruangan yang dipenuhi emas, pintu ruangan tersebut seperti pintu brangkas..
Museumnya juga tidak kalah besar dengan Museum Fatahillah dan Museum lainnya, sehingga kami cukup lama berada disana. selesai melihat mata uang, kami berjalan keluar ruangan, dan foto di depan pintu besar.. setelah selesai berfoto-foto, kami kembali berjalan menelusuri Museum. tidak begitu banyak misteri yang kami dapat di Museum Bank Indonesia tersebut, mungkin karena kami terlalu terpukau dan terlalu asyik melihat-lihat sekeliling Museum. Tetapi saya mendapati satu sosok yang tertangkap kamera saya di sebuah ruangan yang ada di Museum Bank Indonesia..
berikut fotonya ada sesosok wajah yang tertangkap kamera.. pada lingkaran merah.. bisa dizoom agar lebih jelas..
Perjalanan kami pun berakhir sampai dimuseum terakhir yaitu Museum Bank Indonesia..
untuk melaksanakan penelitian ini, kami menghabiskan tenaga yang cukup besar dan membutuhkan pengorbanan.. setelah kami pulang dari kota tua tersebut, tim saya mengalami sakit kepala, pusing, dan juga ketakutan... bahkan ada yang tidak bisa tidur. itulah mengapa Museum angker, karena Museum memiliki peninggalan-peninggalan bersejarah.. dan juga Museum merupakan bekas peninggalan jaman dulu. kalian boleh percaya dan boleh tidak.. saya tidak menyuruh anda untuk percaya, namun ini kenyataan yang saya dapatkan.. dan saya hanya berbagi apa yang telah saya dapatkan dan saya ketahui.. sekali lagi bukan mencari mereka, kami hanya melihat ada apa dimuseum tersebut.. dan bersyukur bisa menulis cerita ini untuk berbagi kepada kalian.. dan bersyukur mendapat bukti-bukti nyata.. thanks buat my team yang udah berusaha keras dan penuh perjuangan... Good Luck selalu ^-^
Saya juga pernah kesini bareng temen temen dan guru tapi asyik ae ngeliat sejarah uang . dan lewat tempat gelap dan alhasil gaada apa apa .
ReplyDelete