Acara peluncuran buku cella golden telah direncakan selama dua bulan. Dimulai dari konsep, tim panitia, bintang tamu, dan hal-hal lain yang harus disiapkan. Walau terlihat waktu cukup panjang, namun semua tidak selalu berjalan lancar. Untuk mengadakan acara peluncuran ini, cella sendiri mengatakan hal tersulit adalah mengerjakan semuanya dalam satu otak. Cella sendiri memang memiliki tim panitia khusus, atau yang biasa disebut tim sukses cella golden, adanya tim sangat membantu cella dalam acaranya. Tetapi untuk mengambil keputusan semuanya harus cella sendiri yang menentukan, inilah yang tersulit bagi cella. Karena keputusan adalah penentu, dengan sebuah keputusan kita tidak tahu apakah keputusan yang kita ambil baik atau tidak. Tanpa keputusan atau perintah dari cella, tim panitia pun tidak akan jalan atau mengerjakan tugasnya.
Seminggu sebelum acara cella mendapat informasi bahwa gedung yang akan dipakai untuk meluncurkan bukunya, dipakai oleh pihak luar. Hal ini tentu saja mengejutkan cella dan pihak-pihak yang mendukung acara cella ini. Bagaimana tidak, cella dan tim telah menyewa gedung dari dua bulan yang lalu, sementara pihak luar baru akan menyewa seminggu sebelum acara cella terlaksana. Tidak tanggung-tanggung, pihak tersebut juga memakai waktu persiapan cella sendiri yang diadakan pada pukul 12 siang. Untuk melakukan segala persiapan dan dekorasi ruangan membutuhkan waktu kurang lebih 2 jam. Namun karena kerendahan hatinya dan sikap sabar cella, ia pun tidak mempermasalahkan hal tersebut walaupun acaranya akan diundur 1 jam. Masalah tidak selesai sampai disitu saja. Pada hari peluncuran buku cella golden 22 oktober 2017, cella tiba dilokasi pukul 1 siang, sementara seharusnya acara mulai pukul 2 siang. Saat itu seluruh tim bergegas menyiapkan ruangan, tetapi pihak luar yang memakai ruangan sebelumnya tidak ingin pergi dari ruangan. Bahkan ruangan khusus untuk cella golden dan bintang tamu dipakai oleh mereka hingga pukul 4 sore. Acara cella sepenuhnya didukung oleh banyak orang, bahkan pihak kampus sendiri. Sehingga satpam dan pengurus sudah mencoba menyuruh mereka pergi dengan alasan baik sampai hampir ribut. Akhirnya cella pasrah dengan ruangan tersebut dan mencoba mencari ruangan baru. Cella mengatakan,
"Sebenarnya kesabaran saya sudah habis. Bagaimana pun juga saya sudah menghargai orang tersebut dengan menginzinkan acara saya diundur 1 jam. Tetapi ia juga memakai ruangan hingga pukul 4 sore, apakah ia sengaja melakukannya atau bagaimana. Pihak dalam maupun luar, kami sama-sama menyewa tempat itu dan seharunya saling menghargai acara masing-masing. Tetapi karena memikirkan nama baik tim dan pihak kampus, saya berusaha menahan diri"
Pukul 2 hampir tiba, dan para tamu sudah berdatangan dengan ruangan yang belum dirapikan. Untungnya semua bekerja dengan cepat sehingga tidak menimbulkan permasalahan. Bahkan cella sendiri terlihat lebih santai dengan tidak bersembunyi diruangan saja, ia pun berjalan-jalan dan mengawasi tim yang sedang bekerja. Ia juga melihat-lihat serta ikut menata dekorasi ruangan. Berbeda dengan tahun lalu, dimana cella sama sekali tidak ingin terlihat, bahkan setelah acara cella langsung berlari masuk keruangan khususnya. Acara pun berjalan dengan sukses, dimulai dari seminar "jangan tunggu tua untuk sukses" sampai talkshow bersama bintang tamu Filo Sebastian.
Comments
Post a Comment